BANYUMAS - Akhir sukses berkah bermartabat Madrasah Diniyah Salafiyah Syafiyah Al-Ittihaad 2 Desa Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menggelar malam puncak Imtihan akhirussanah dengan prosesi wisuda santri, pengajian umum dan semangat bahagia menyongsong hadirnya Ramadhan di abad ke-2 NU, Sabtu (11/03/2023) malam.
Hadir pada imtihan tersebut, alumni, Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, Format Al-Ittihaad, MWC NU, Banom NU, Lembaga NU, Pengurus, guru, tata usaha, Simpatisan, undangan lain.
Pengurus Madrasah KH M Ali Sodikin dalam sambutanya menyampaikan, terima kasih kepada panitia, guru, tata usaha, wali santri, santri dan masyarakat atas kerjasamanya kerja ikhlasnya yang telah menggelar berbagai ragam acara seperti pemotongan hewan aqiqah, gladi bersih imtihan, khotmil Qur'an, gema sholawat, muhafadloh shifir B, shifir A, kelas I-VI, pengumuman kenaikan kelas, prosesi wisuda dan puncak Imtihan digelar di halaman madrasah.
"Khotmil Qur’an dan Imtihan merupakan salah satu tradisi madrasah yang telah berlangsung puluhan tahun lamanya dan termasuk salah satu ritual sakral, sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan para santri dalam belajar ilmu agama, " ujarnya.
"Madrasah tidak hanya menekankan pada kualitas mendengarkan, membaca menulis, melainkan mengamalkan ilmunya dan juga pada silsilah sanad. Sehingga transmisi pembelajaran ilmu agama yang dilaksanakan oleh madrasah sanad gurunya tepat, " imbuhnya.
Kepala Madrasah Ustadz Kursin Effendi, S.Pd.I dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya amat bersyukur karena panitia dan para santri bisa melaksanakan serangkaian kegiatan aqiqah, khotmil Qur'an dan Imtihan akhirussanah.
“Alhamdulillah, semoga santri di madrasah yang mengaji ilmu Agaman Al Qur’an bisa bermanfaat baik untuk para santri, keluarga, dan masyarakat. Terlebih amat diutamakan agar ajaran-ajaran Al Qur’an bisa diamalkan di semua rangkaian kehidupan, ” paparnya.
Lebih lanjut, Ketua Panitia Fajar Santosa menyampaikan, syukur Alhamdulillah, beribu-ribu terima kasih dan penghargaan yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah mensupport acara, baik secara materil maupun moril dan mohon maaf untuk semua kekurangan, kekilafan dan kesalahan.
"Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih teriring doa jazakumullah khairan katsiran wa jazakumullah ahsanal jaza. Semoga Allah Swt akan membalas panjenengan dengan kebaikan yang banyak dan semua rangkaian acara, offline dan juga live streaming di https://www.youtube.com/live/UoDhRCWBIlQ?feature=share, ” kata Fajar.
Akhir puncak acara, diisi pengajian dan doa syukur oleh mubaligh dari Sidareja Cilacap, KH Ahmad Faqih. Pada kesempatan mauizhahnya, Ia berpesan para santri baik yang sudah diwisuda maupun yang baru naik kelas dan santri baru beserta wali santri, untuk tidak berhenti ilmu agaman, belajar kitab kuning, lebih-lebih belajar Al-Qur’an.
“Kepada para santri, khotmil Qur’an dan Imtihan akhirussanah diwisuda bukan akhir dari proses belajar kalian, masih banyak ilmu Allah Swt yang masih belum didapat di Al-Qur’an. Oleh karena itu santria harus terus semakin giat belajar baik teori maupun praktek mengamalkannya, ” pesan KH Ahmad Faqih.
Diketahui kegiatan puncak Imtihan Akhirussanah berlangsung meriah, khidmat sukses dan berkah barokah bermartabat ridlo Allah Swt. Ditutup dengan doa, ramah tamah dan penyerahan cendra mata berupa lukisan dari panitia kepada KH Ahmad Faqih, tidak kurang di 1.000-an jamaah memadati halaman madrasah.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI